Tanya Jawab (Manusia & Keindahan)

·        Kelompok 1 :

Apakah keindahan identik dengan keserasian? Berikan contohnya!

Jawab :

Keindahan sangat identik dengan keserasian. Keserasian dapat berarti cocok dengan hati. Keindahan menurut setiap orang itu berbeda-beda, tergantung bagaimana keserasian terhadap dirinya. Sebagai contoh, saya menyukai lukisan bunga berwarna pink sehingga persepsi saya terhadap lukisan itu indah, tetapi belum tentu teman saya juga menyukainya dan menilai itu indah, karena belum tentu ia juga suka warna pink tersebut.

·        Kelompok 2 :

Apakah keindahan adalah suatu kenyataan dan kenyataan adalah suatu keindahan ?

Jawab :

Ya, keindahan merupakan suatu kenyataan dan sebaliknya. Sesuatu yang indah pasti bersifat nyata.

·        Kelompok 3 :

Apa maksud dari sifat keindahan itu abadi dan berikan contoh nya !

Jawab :

Keindahan itu abadi berarti segala hal yang indah, akan tersimpan dalam memori ingatan kita dan menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan. Contohnya, walaupun pohon-pohon di hutan yang indah kini telah tidak ada karena penebangan liar, yang ada diingatan kita adalah dahulu hutan itu indah.

·        Kelompok 5 :

Seberapa besar hubungan manusia dengan keindahan ?

Jawab :

Sangat besar, karena manusia membutuhkan keindahan. Keindahan dapat menenangkan dan menentramkan hati manusia.

·        Kelompok 6 :

Apakah keindahan hanya berasal dari benda yang indah atau bisa juga dari pemikiran otak manusia ?

Jawab :

Keindahan berasal dari banyak hal, tidak hanya dari benda. Tetapi, bisa juga dari hati dan pemikiran seseorang. Contoh, ketika kita mempersepsikan suatu tingkah laku yang baik itu indah, maka terciptalah keindahan.

·        Kelompok 7 :

Cara agar manusia dan keindahan tetap serasi !

Jawab :

Agar manusia dan keindahan tetap serasi, kita harus konsisten terhadap keserasiaan tersebut. Tidak berubah-ubah pemikiran atau pandangan terhadap keserasian yang telah ditetapkan sejak awal.

·        Kelompok 8 :

Apa dampak dari keindahan yang direbut ?

Jawab ;

Keindahan yang direbut dapat menimbulkan dampak negatif, tetapi lebih kepada aspek psikologis. Sebagai contoh, saya memiliki lukisan karikatur yang sangat indah dan merasa senang ketika melihatnya. Tetapi, ketika lukisan tersebut rusak, saya merasa sedih dan kecewa.

·        Kelompok 9 :

Apakah setiap orang memiliki pandangan yang sama tentang keindahan ?

Jawab :

Tidak, setiap orang memiliki persepsi yang berbeda tentang keindahan karena selera dan keserasian yang dimiliki hati setiap individu berbeda-beda.

·        Kelompok 10 :

Apakah lukisan wanita (monalisa) dapat dikatakan indah ?

Jawab :

Ya, walaupun monalisa dilukis dalam keadaan sakit, tetapi ia tetap terlihat indah karena memiliki aura yang terpancar darinya. Tetapi, dapat dikatakan indah atau tidak, itu tergantung seseorang yang melihatnya. Apakah serasi dengan hatinya atau tidak. Jika tidak serasi dengan hatinya, bisa saja ia mengatakan lukisan monalisa tersebut tidak indah.

Manusia dan Penderitaan

1.1    Penderitaan

            Penderitaan adalah merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan atau menjadi beban dalam kehidupan. Setiap manusia pasti pernah merasakan penderitaan. Biasanya, seseorang akan merasa menderita ketika ia sedang tertimpa musibah, atau mempunyai masalah. Tingkat penderitaan setiap orang itu berbeda-beda.

          Akibat dari penderitaan itu bermacam-macam. Ada yang bisa menjalaninya dengan tenang, ada pula yang merasa depresi atau stress. Namun, setiap penderitaan selalu ada hikmahnya. Penderitaan bisa jadi sebagai suatu cobaan atau teguran dari Tuhan.

1.2    Siksaan

            Siksaan dapat menyebabkan penderitaan. Setiap orang yang tersiksa, pasti merasa menderita. Siksaan merujuk pada penciptaan rasa sakit, baik fisik ataupun jiwanya. Biasanya siksaan berupa jasmani dan rohani bersifat psikis, yaitu kebimbangan, kesepian, ketakutan.

Kebimbangan.

Tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.

Kesepian.

Rasa sepi yang dialami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.

Ketakutan.

Sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.

1.3    Kekalutan Mental

         

          Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Kekalutan mental dapat juga diartikan jatuhnya mental seseorang sehingga ia bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

          Dukungan moral dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, keluarga, dan teman, sangat dibutuhkan bagi orang yang mengalami kekalutan mental.

1.4    Penderitaan dan Perjuangan

          Penderitaan dalam kehidupan adalah hal yang wajar, karena manusia diciptakan di dunia tidak hanya untuk merasa bahagia. Penderitaan merupakan bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Tetapi, dengan adanya penderitaan kita dapat mengerti arti perjuangan. Orang yang sedang menderita, ia harus berjuang untuk mengurangi atau menghilangkan penderitaan tersebut. Oleh karena itu, sikap optimis sangat dibutuhkan untuk mengurangi beban penderitaan yang dirasakan.

1.5    Penderitaan, Media Massa, dan Seniman

          Media massa merupakan alat komunikasi yang penting. Media massa juga digunakan untuk memberi informasi tentang penderitaan yang sedang dialami manusia. Sehingga, kita dapat menentukan tindakan apa yang akan kita lakukan untuk menghindari atau membantu masyarakat yang sedang menderita. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari karya tersebut.

1.6    Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia

          Penderitaan yang dialami seseorang, dapat menimbulkan sikap positif atau negatif dalam dirinya. Orang yang bersikap negatif karena penderitaan, ia akan merasa putus asa, kecewa, sedih, dan terkadang ada yang memilih mengakhiri hidupnya karena tak sanggup menanggung penderitaan tersebut. Sedangkan orang yang memilih untuk bersikap positif, ia akan tetap optimis serta menyadari bahwa hidup ini butuh perjuangan dan tidak selalu bahagia. Nasib buruk, kehilangan orang tua, kemiskinan, kegagalan, merupakan beberapa contoh dari penderitaan.

Kesimpulan

          Penderitaan merupakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Setiap manusia yang hidup di dunia, pasti akan merasakan penderitaan. Tingkat penderitaan yang dialami manusia berbeda-beda. Penderitaan dapat mengakibatkan berbagai macam kondisi yang mengganggu jasmani dan psikis. Namun, kita dapat memilih untuk tetap bersikap positif atau sebaliknya, bersikap negatif. Orang yang bersikap positif, cenderung melihat penderitaan sebagai objek untuk berjuang. Sedangkan yang bersikap negatif, ia akan mudah putus asa, merasa sedih dan kecewa. Selalu ada hikmah dari setiap penderitaan yang ada.

Manusia dan Cinta Kasih

Pengertian Cinta Kasih

            Cinta Kasih merupakan suatu perasaan manusia yang berdasar pada ketertarikan antar makhluk hidup (manusia). Setiap orang memiliki rasa cinta kasih dan membutuhkan cinta kasih. Cinta berarti lebih banyak memberi, bukan menerima. Setiap orang mempunyai persepsi berbeda tentang pengertian apa itu cinta, tergantung dari pengalaman orang tersebut. Orang yang sering disakiti dan gagal hubungan cintanya, cenderung memersepsikan cinta sebagai sesuatu yang menyakitkan. Tetapi, untuk orang yang sedang jatuh cinta, ia akan memandang bahwa cinta itu menyenangkan dan sumber kebahagiaan. Ada tiga komponen utama dalam cinta, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan.

          Dalam agama islam, cinta yang dimaksudkan adalah cinta kepada Sang Pencipta cinta, yaitu Allah SWT, dan juga cinta terhadap semua makhluk ciptaan-Nya, terutama cinta pada orang tua dan sesama manusia.

Kasih Sayang

Cinta tanpa kasih sayang, akan terasa hambar. Kasih sayang merupakan hal penting dalam kehidupan. Kasih sayang berarti perasaan cinta untuk saling menghormati, mengasihi, dan menyayangi semua makhluk ciptaan Tuhan. Seseorang yang tidak memiliki rasa kasih sayang, itu berarti ia tidak tahu apa arti cinta sesungguhnya.

Kemesraan

          Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan adanya kemesraan, seseorang dapat menciptakan suatu karya seni sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

Pemujaan

          Pemujaan merupakan perwujudan cinta manusia terhadap Tuhannya. Pemujaan kepada Tuhan adalah inti nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Ada banyak cara pemujaan kepada Tuhan, tergantung bagaimana agama dan keyakinannya. Pemujaan dapat menimbulkan daya kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta.

Belas Kasihan

          Belas kasihan adalah emosi yang muncul pada manusia ketika merasa iba pada orang lain. Belas kasihan juga berlandaskan pada rasa kasih sayang terhadap sesama manusia. Rasa belas kasihan inilah yang nantinya akan membuat seseorang mempunyai rasa ingin saling tolong menolong.

Kesimpulan

          Cinta kasih merupakan sebuah anugerah dari Tuhan. Setiap orang pasti membutuhkan rasa cinta kasih. Cinta yang utama adalah cinta kepada Tuhan. Kita mewujudkan cinta kepada Tuhan melalui pemujaan. Cinta kasih, kasih sayang, kemesraan, pemujaan, belas kasihan, merupakan suatu kesatuan yang akan menghasilkan kebahagiaan. Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda tentang cinta. Namun, cinta yang sesungguhnya adalah cinta terhadap Tuhan dan makhluk ciptaanNya. Manusia sangat membutuhkan cinta kasih, dan cinta kasih diwujudkan oleh manusia. Oleh karena itu, manusia dan cinta kasih sangat berhubungan erat.

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

·         Pendekatan Kesusastraan

            Seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan. Bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pertanyaan kegiatan manusia. Manusia dengan bahasa pada hakekatnya adalah satu.

Karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik dan lebih mudah mengungkapkan gagasannya. Setiap oranng yang bercerita, pasti menggunakan bahasa. Bahasa termasuk dalam  sastra dan sastra termasuk dalam seni.

Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa

 Di dalam kesusastraan bahasa Indonesia, ada dua macam prosa yaitu :

Prosa Lama :

ü  Dongeng

ü  Hikayat

ü  Sejarah

ü  Epos

ü  Cerita pelipur lara

Prosa Baru :

ü  Cerita pendek

ü  Roman/Novel

ü  Biografi

ü  Kisah

ü  Otobiografi

·         Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi

1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan

2.      Prosa fiksi memberikan informasi

3.      Prosa fiksi memberikan warisan cultural

4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan

Contoh kasus:

            - Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa Fiksi

Cerita Timun Mas, pada cerita itu ibu Timun Mas meminta anak kepada Jin yang pada logikanya manusia tidak mungkin berbicara pada makhluk lain (gaib) dan tidak mungkin seorang anak bayi lahir dari dalam timun.

·         Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi

Puisi adalah bagian dari seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian adalah unsur dari kebudayaan

Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

1.   Figura bahasa (gaya personifikasi, metafora, perbandingan, dll)

2.   Kata-kata yang ambiquitas (kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir)

3.   Kata-kata berjiwa

4.   Kata-kata yang berkonotatif

5.   Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati

Contoh kasus:

-          Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi

Ketika kita tidak dapat mengungkapan suatu masalah kepada orang lain, kita bisa mengungkapkannhya melalui puisi.

 
Kesimpulan
Seni dan kesusastraan sangat berhubungan erat. Puisi, prosa, dongeng, itu merupakan seni yang menggunakan bahasa atau kesusastraan. Bahasa yang kita gunakan dalam pembuatan puisi, dongeng, dan sebagainya, merupakan salah satu contoh realitas seni. Seni dan kesusastraan tidak dapat dipisahkan.