Thursday, October 24, 2013

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan


·         Pendekatan Kesusastraan

            Seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan. Bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pertanyaan kegiatan manusia. Manusia dengan bahasa pada hakekatnya adalah satu.
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik dan lebih mudah mengungkapkan gagasannya. Setiap oranng yang bercerita, pasti menggunakan bahasa. Bahasa termasuk dalam  sastra dan sastra termasuk dalam seni.

Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa
 Di dalam kesusastraan bahasa Indonesia, ada dua macam prosa yaitu :
Prosa Lama :
ü  Dongeng
ü  Hikayat
ü  Sejarah
ü  Epos
ü  Cerita pelipur lara

Prosa Baru :
ü  Cerita pendek
ü  Roman/Novel
ü  Biografi
ü  Kisah
ü  Otobiografi

·         Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi
1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
3.      Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan

Contoh kasus:
            - Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa Fiksi
Cerita Timun Mas, pada cerita itu ibu Timun Mas meminta anak kepada Jin yang pada logikanya manusia tidak mungkin berbicara pada makhluk lain (gaib) dan tidak mungkin seorang anak bayi lahir dari dalam timun.

·         Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi

Puisi adalah bagian dari seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian adalah unsur dari kebudayaan

Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1.   Figura bahasa (gaya personifikasi, metafora, perbandingan, dll)
2.   Kata-kata yang ambiquitas (kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir)
3.   Kata-kata berjiwa
4.   Kata-kata yang berkonotatif
5.   Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati

Contoh kasus:
-          Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi
Ketika kita tidak dapat mengungkapan suatu masalah kepada orang lain, kita bisa mengungkapkannhya melalui puisi.
 
Kesimpulan
Seni dan kesusastraan sangat berhubungan erat. Puisi, prosa, dongeng, itu merupakan seni yang menggunakan bahasa atau kesusastraan. Bahasa yang kita gunakan dalam pembuatan puisi, dongeng, dan sebagainya, merupakan salah satu contoh realitas seni. Seni dan kesusastraan tidak dapat dipisahkan.

Wednesday, October 23, 2013

Manusia dan Kebudayaan


Secara etimologis, manusia berasal dari kata sansekerta “Manu” atau latin “Mens” yang artinya berakal budi atau berpikir. Secara istilah manusia merupakan sebuah konsep atau fakta, gagasan atau realitas, kelompok atau individu. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.

Manusia terdiri dari 4 unsur:
  • Jasad : fisik manusia yang tampak dari luar, menempati ruang dan waktu.
  • Hayat : unsur hidup yang ditandai dengan gerak. 
  • Ruh    : daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran. 
  •  Nafs   : kesadaran tentang diri sendiri.

Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain.
Bangsa timur ialah bangsa yang terkenal dengan sisi sopan santunnya. Contoh bangsa timur yaitu bangsa yang terletak di wilayah asia seperti indonesia, china, jepang, atau malaysia.

Ciri-ciri kepribadian bangsa timur diantaranya:
·         Kental akan adat istiadatnya
·         Menjunjung tinggi nilai-nilai norma yang berlaku di lingkungan masyarakat
·         Toleransi
·         Ramah dan sopan santun
·         Terbuka dengan negara lain

Pengertian Kebudayaan

Budaya / kebudayaan berasal dari kata sansekerta, yaitu budhayah (jamak dari “budhi”) yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan diistilahkan dengan culturul dalam bahasa belanda, culture dalam bahasa inggris, dan colera dalam bahasa latin. Kebudayaan merupakan sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang ada dalam pikiran manusia.

Kebudayaan memiliki beberapa aspek yaitu:
  • Kesenian
  • Bahasa
  • Adat istiadat
  • Budaya daerah
  • Budaya nasional
Beberapa sifat kebudayaan diantaranya:
  • Etnosentris (sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri). 
  • Universal (umum dan menyeluruh). 
  • Akulturasi (saling bertemu dan mempengaruhi).
  • Adaptif (dapat disesuaikan).
  • Dinamis (berkembang mengikuti zaman). 
  • Integratif (membaur membentuk kesatuan).

Unsur Kebudayaan

Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
  • Alat-alat teknologi 
  • Sistem ekonomi
  • Keluarga 
  • Kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
  • Sistem norma sosia
  • Organisasi ekonomi. 
  • Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama). 
  • Organisasi kekuatan (politik)
Wujud Kebudayaan

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
·         Gagasan (Wujud ideal)
·         Aktivitas (tindakan)
·         Artefak (karya)

Orientasi Nilai Budaya
Ada 5 masalah dasar penentu orientasi nilai budaya manusia, yaitu: 

·         Hakekat hidup
·         Persepsi manusia tetang waktu
·         Pandangan terhadap alam
·         Hubungan manusia dengan manusia

Perubahan Kebudayaan

Perubahan kebudayaan dipengaruhi 2 jenis faktor, yaitu: 

1. Faktor internal
a. Jumlah penduduk (kelahiran, kematian, migrasi).
b. Adanya penemuan baru (discovery, invention, inovation).
c. Konflik dalam masyarakat.
d. Pemberontakan atau revolusi.

2. Faktor eksternal
a. Perubahan alam.
b. Peperangan.
c. Pengaruh kebudayaan lain secara difusi, akulturasi, dan asimilasi.

Manusia memiliki 4 kedudukan terhadap kebudayaan :
  • Penganut kebudayaan 
  • Pembawa kebudayaan 
  • Manipulator kebudayaan 
  • Pencipta kebudayaan

Kesimpulan :
Manusia dan kebudayaan sangat erat hubungannya. Kebudayaan diciptakan oleh manusia, yang nantinya akan menjadi sebuah peraturan dalam hidup. Kebudayaan akan menciptakan keselarasan, menjadi pedoman bagi masyarakat, dan manusialah yang mewujudkan kebudayaan tersebut.