Friday, January 24, 2014

Manusia dan Kegelisahan


A.            Kegelisahan
Kegelisahan merupakan suatu kondisi seseorang ketika Ia merasa sulit atau terhalang untuk menghadapi sebuah rintangan, yang menimbulkan perasaan cemas, khawatir, tidak tentram, dan juga tidak tenang. Kegelisahan yang berlangsung lama dapat menimbulkan penyakit. Manusia dapat merasa gelisah karena mempunyai hati dan perasaan. Menurut Sigmund Freud, perasaan cemas akibat kegelisahan ada tiga macam, yaitu :
·         Kecemasan Objektif, merupakan kegelisahan yang wajar dalam kehidupan sehari-hari
·         Kecemasan Neurotik, merupakan kegelisahan akibat pengamatan tentang bahaya dari naluri.
·         Kecemasan Moral, merupakan kecemasan yang muncul dari emosi diri sendiri.
Ada beberapa faktor penyebab kegelisahan, yaitu :
Ø  Gelisah karena telah melakukan perbuatan dosa.
Ø  Gelisah karena diasingkan oleh orang-orang di sekitarnya.
Ø  Gelisah karena takut kehilangan hak miliknya.
Ø  Gelisah karena kurangnya persiapan suatu kegiatan yang akan dilakukan.

Berikut ini merupakan beberapa usaha untuk mengatasi kegelisahan.
v  Instropeksi diri untuk mengetahui penyebab kegelisahan tersebut.
v  Bersedia menerima segala resiko atau akibat yang akan terjadi dengan rasa tabah dan senang hati.
v  Mencoba memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kegelisahan.
v  Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, tabah, sabar, dan ikhlas.

B. Keterasingan
Keterasingan berarti dikucilkan atau disingkirkan dari orang-orang disekitarnya. Ada dua faktor yang menyebabkan keterasingan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
v  Faktor internal adalah karena pribadi pelaku yang tidak bisa beradaptasi di lingkungannya dan sifatnya yang tidak bisa diterima. Membuatnya sulit untuk menyesuaikan diri dengan dunia luar.
v  Faktor eksternal bisa terjadi karena masyarakat yang memaksa pelaku agar terasing dari masyarakat itu sendiri sebagai akibat dari tindakan pelaku yang dianggap tidak bisa dibenarkan.

C.Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi atau yang berarti sendiri. Kesepian bisa disebabkan  karena merasa tidak punya teman, tidak dapat dimengerti, atau memang keinginannya sendiri untuk menyendiri karena suasana hati yang sedang kacau. Selain itu, keterpisahan, merasa direndahkan atau dipermalukan oleh lingkungannya juga merupakan penyebab kesepian. Menyibukkan diri dengan kegiatan positif atau bersama dengan orang yang membuatnya nyaman, dapat menghilangkan kesepian.


D.             Ketidakpastian

Ketidakpastian berarti pikirannya tidak menentu, tidak searah, dan tidak jelas tujuannya. Setiap orang pasti pernah mengalami ketidakpastian. Ketidakpastian tersebut dapat disebabkan oleh pikiran yang tidak konsentrasi.
Menurut Siti Meichati dalam bukunya kesehatan mental ada beberapa sebab orang tidak dapat berpikir pasti, yaitu :
Ø  Obsesi
Ø  Phobia
Ø  Kompulsi
Ø  Histeria
Ø  Delusi
Ø  Halusinasi
Ø  Keadaan emosi

Untuk menghilangkan rasa ketidakpastian kita harus tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan rasa itu ada, karena cara atau usaha untuk menghilangkannya tentu berbeda, tergantung dari apa penyebabnya.

Kesimpulan
Dalam kehidupan, manusia pasti akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan datang saat manusia memiliki masalah. Terlalu memikirkan masalah dapat menyebabkan kegelisahan. Saat seseorang merasa gelisah, Ia akan merasa tidak nyaman, khawatir, cemas, takut, tidak tentram, dan tidak tenang. Keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian juga dapat menyebabkan kegelisahan.  Salah satu cara untuk menghilangkan kegelisahan adalah dengan berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, sabar, tabah, dan ikhlas sehingga hatinya merasa tenang dan tentram.

No comments:

Post a Comment