Monday, August 31, 2015

I Can't Say Anything, But someday Who Knows???



Teman, kali ini aku ingin bercerita sedikit tentangnya. Aku baru saja mengenalnya. Entah mengapa, seiring berjalannya waktu, rasa itu mulai ada. Aku tidak benar-benar tahu siapa Dia, bagaimana karakternya.. Aku mengenalnya dengan terbatas. Sikapnya yang cuek, membuatku merasa malu untuk mengenalnya lebih dalam. Lagipula, Siapa aku??? Hanya teman untuknya. Mungkin, dia ga pernah tau kalau selama ini aku memperhatikannya dari jauh. Aku bingung bagaimana mengungkapkannya. Tak mungkin aku katakan yang sebenarnya pada siapapun. Hanya bisa memendam. Namun, ternyata memang benar kata Pamanku, memupuk dan memendam cinta itu sakit. Memendam rindu, rasa sayang, itu rasanya benar-benar ga enak. Menahan diri dan berdoa, itu yang bisa aku lakukan. Menahan hawa nafsu untuk mendekatinya. Aku takut bila dekat dengannya di waktu yang belum tepat, yang ada hanyalah maksiat. Aku ingin menjaganya, menjaga diriku dan dirinya dari segala perbuatan yang berujung pada kemaksiatan. Dia dimataku adalah orang yang baik, juga faham agamanya. Selain sopan, bicaranya yang lembut membuat aku semakin mengaguminya. Tapi, aku tidak bisa banyak berharap padanya. Hanya bisa berdoa dan berusaha menjaganya. Inilah hal yang tersulit, ketika kita harus membedakan mana nafsu dan mana sayang. Rasa suka itu anugerah Tuhan, tapi semua dapat berakhir maksiat kalau kita tidak bisa menjaganya. Yang sedang aku lakukan adalah, berusaha menjaganya, walaupun berat untukku. Aku pun tak tau, bagaimana dia kepadaku??? Mungkinkah dia juga menyukaiku? Atau memang dia bukan jodohku. Entahlah... Now, I can’t say anything, but someday who knows??? Ga ada yang tau, apa yang akan terjadi nanti. Mungkin, disaat ia membuka hatinya, aku sudah tidak mengharapkannya lagi. Atau mungkin, aku masih tetap menantinya,hingga Allah yang mempersatukan. I don’t know.. Jika Tuhan berkehendak, nothing impossible.:) Jangan pernah lelah berusaha dan berdoa.

Saturday, November 1, 2014

Kecanduan Internet dan Cara Mengatasinya

Kecanduan Internet

Internet merupakan salah satu perkembangan teknologi dan informasi di zaman modern ini. Hampir seluruh umat manusia menggunakan internet setiap harinya untuk mencari informasi, berkomunikasi, bermain game online, dan sebagainya. Segalanya menjadi lebih praktis dengan adanya internet.  Contohnya, kita dapat berkomunikasi dengan orang di luar negeri, kapan saja tanpa mengenal jarak dan waktu. Kemudahan-kemudahan yang didapat dari internet  tentunya memberikan dampak negatif. Internet dapat membuat seseorang menjadi kecanduan.

Dikutip dari situs Livescience, Selasa, 28 Mei 2013, kecanduan internet seperti ini sebenarnya dipengaruhi oleh struktur internet itu sendiri. "Internet tidak membuat kecanduan dengan cara seperti obat-obatan. Tapi internet adalah kegiatan yang kompulsif, sangat menarik dan mengalihkan perhatian," ujar Tom Stafford, pakar psikologi kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris.

Pada tahun 2008, China, yang memiliki lebih dari 20 juta pecandu Internet, menjadi salah satu negara pertama yang mendeklarasikan kecanduan itu sebagai kelainan klinis. Kecanduan Internet telah melahirkan lebih dari 250 kamp di China yang dirancang untuk merawat anak-anak muda yang kecanduan tersebut.

Orang-orang yang menggunakan internet lebih dari enam jam per hari selain untuk belajar atau bekerja, dan merasa sebal serta gelisah saat tidak bisa mengakses internet,  orang tersebut dapat dikatakan mengalami kecanduan internet. Contohnya, seseorang merasa gelisah ketika tidak bisa membuka sosial media selama satu jam saja.
Berikut ini adalah beberapa gejala utama kecanduan internet, menurut Kimberley Young.
  1. Pikiran pecandu internet terus-menerus tertuju pada aktivitas berinternet dan sulit untuk dibelokkan ke arah lain. 
  2. Adanya kecenderungan penggunaan waktu berinternet yang terus bertambah demi meraih tingkat kepuasan yang sama dengan yang pernah dirasakan sebelumnya. 
  3. Orang tersebut secara berulang gagal untuk mengontrol atau menghentikan penggunaan internet. 
  4. Adanya perasaan tidak nyaman, murung, atau cepat tersinggung ketika Ia berusaha menghentikan penggunaan internet. 
  5. Adanya kecenderungan untuk tetap on-line melebihi dari waktu yang ditargetkan. 
  6. Penggunaan internet yang membawa resiko hilangnya relasi yang berarti, pekerjaan, kesempatan studi, dan karier. 
  7. Penggunaan internet menyebabkan pengguna membohongi keluarga, terapis dan orang lain untuk menyembunyikan keterlibatannya yang berlebihan dengan internet. 
  8. Internet digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan perasaan-perasaan negatif seperti rasa bersalah, kecemasan, depresi, dan sebagainya.
Kecanduan internet memberikan efek negatif pada fisik dan psikis. Orang yang berjam-jam menggunakan  internet tanpa pergerakkan badan yang berarti, akan membuat badannya menjadi kaku. Kecanduan internet juga dapat memberikan efek negatif pada psikologis seseorang. Pasalnya, orang yang sudah kecanduan internet akan merasa gelisah dan tidak tenang ketika ia tidak bisa membuka internet walaupun hanya sebentar saja. Selain itu, orang yang sudah kecanduan internet akan mengalami penurunan konsentrasi, dan kurang bersosialisasi secara nyata dengan lingkungan sekitar. Hal tersebut berdampak negatif pada kehidupan individu.

Cara Mengatasi Kecanduan Internet

Kecanduan internet dapat disembuhkan, namun membutuhkan proses yang cukup lama. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi kecanduan internet.

1.     Pendidikan Agama
Pendidikan agama merupakan pendidikan dasar yang juga mempengaruhi gaya hidup seseorang. Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Dengan menyadari hal tersebut, diharapkan kita dapat membatasi diri dalam menggunakan internet sehingga waktu yang kita miliki tidak terbuang percuma.

2.     Niat dan membulatkan tekad
Seorang pecandu internet yang ingin kembali normal harus mempunyai tekad yang kuat dan niat dari dalam diri sendiri untuk mengurangi penggunaan internet yang berlebihan.

3.     Mengurangi durasi penggunaan internet
Misalnya, yang biasanya membuka internet selama 9 jam per hari, dikurangi satu jam, menjadi 8 jam per hari. Pengurangan waktu tersebut dilakukan secara bertahap.

4.     Membatasi waktu
Jika pecandu sudah mulai melakukan pengurangan waktu penggunaan internet, maka selanjutnya yang dilakukan adalah mencoba membatasi waktu. Misalnya, dalam sehari ia menggunakan internet yang sebelumnya 9 jam per hari menjadi 3 jam per hari.

5.     Melakukan kegiatan yang bermanfaat
Carilah kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti olahraga, belajar, aktif organisasi, melakukan hobi, dan sebagainya.

6.     Bersosialisasi
Berkumpullah dengan keluarga, teman, tetangga, dan lain-lain. Ketika sedang berkumpul, lakukanlah interaksi sosial dengan baik.

7.     Memutus koneksi ke internet
Jika ke enam cara di atas belum berhasil, cobalah untuk memutus koneksi ke internet. Pengguna harus tega untuk memutus koneksi tersebut.

Sumber
http://m.portal.paseban.com/?mod=content&act=read&id=43132
http://m.voaindonesia.com/a/china-buka-lebih-dari-250-kamp-kecanduan-internet/2428102.html
http://m.tempo.co/read/news/2013/05/28/060483959/Mengapa-Internet-Membuat-Kecanduan
http://www.telaga.org/audio/kecanduan_internet

Sunday, October 12, 2014

Tes Psikologi Online


Tes Psikologi dalam Internet

Kemajuan bidang teknologi dan informasi yang semakin canggih tentunya sangat menguntungkan bagi masyarakat di seluruh dunia. Salah satu hasil dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi adalah adanya internet yang memudahkan kita untuk mengakses berbagai situs untuk mendapat informasi serta dapat berkomunikasi dengan siapa saja tanpa batas jarak dan waktu.

Internet dalam bidang psikologi contohnya, kita dapat dengan mudah mencari informasi dan ilmu  psikologi, bahkan dapat melakukan tes psikologi melalui internet, yang kini disebut tes psikologi online. Semua orang dapat melakukan tes psikologi secara langsung dari internet.

Tes psikologi atau psikotest adalah suatu prosedur sistematis untuk mendapatkan sample perilaku yang relavan dengan fungsi kognitif atau afektif. Selain psikotest, ada juga tes kepribadian, tes minat dan motivasi, dan lain sebagainya. Salah satu contoh tes kepribadian online yang terkenal adalah MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tes tersebut mengukur kecerdasan individu, kepribadian, bakat, dan lain-lain.

Saat ini banyak sekali situs yang melayani tes psikologi online. Berkembangnya tes psikologi online di internet membuat masyarakat berasumsi tidak perlu lagi pergi ke biro psikologi untuk melakukan tes karena kini sudah ada tes psikologi online yang mudah diakses kapanpun dan dimanapun dengan biaya yang relatif murah.

Tes psikologi online ini memiliki beberapa dampak positif bagi masyarakat. Salah satu keuntungannya adalah kita dapat berlatih mengerjakan soal-soal tes tersebut berulang-ulang hingga mendapatkan hasil yang baik dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengetahui hasilnya. Selain itu, bagi yang akan melakukan tes psikologi penerimaan kerja dapat mempersiapkan diri sebelum melakukan tes dan lebih percaya diri karena telah berlatih sebelumnya.

Kemudahan melakukan tes psikologi online tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat. Namun, ada beberapa dampak negatif dari tes psikologi online tersebut. Menurut Djamaludin Ancok, kini semakin sulit untuk merahasiakan alat tes karena begitu mudahnya berbagai tes diperoleh melalui internet. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor. Hasilnya pun belum tentu valid karena bisa saja yang membuat tes psikologi online tersebut adalah orang-orang yang bukan bergerak di bidang psikologi. Tes psikologi dari internet juga dapat merugikan biro psikologi, karena masyarakat akan mempunyai asumsi bahwa mereka tidak perlu lagi untuk datang ke biro psikologi untuk melakukan tes psikologis.

Sebenarnya dalam melakukan tes psikologi tidak diperlukan latihan berulang-ulang, tes tersebut sebaiknya dilakukan secara spontan tanpa ada latihan sebelumnya agar hasilnya murni menunjukkan karakteristik pribadi. Namun, kebanyakan masyarakat enggan mendapat hasil yang kurang baik. Contohnya adalah para calon karyawan yang akan melakukan tes psikologi penerimaan kerja. Ada beberapa dari mereka yang berlatih mengerjakan soal-soal tes melalui internet agar mendapat hasil yang bagus dan berhasil lulus tes. Namun, hasil dari tes tersebut menjadi tidak valid karena mereka sudah mengetahui jawabannya agar mendapat hasil yang baik, dan menyebabkan tes tersebut tidak mengukur apa yang seharusnya diukur dari subjek tersebut.

Tes psikologi online memang menguntungkan, memudahkan kita untuk melakukan tes psikologi, selain harganya yang relatif murah, kita dapat melakukannya kapan saja dan bisa langsung mengetahui hasilnya tanpa menunggu waktu yang lama. Namun, dibalik keuntungan tersebut tentu ada kerugiannya. Hasil tes yang kita dapat belum tentu benar karena kita tidak tahu siapa yang membuat tes tersebut dan siapa yang mengoreksinya. Belum tentu yang memberikan hasil tes tersebut adalah benar orang-orang yang ahli dalam bidang psikologi. Kerahasiaan alat-alat tes psikologi harus sangat di jaga agar tidak disalahgunakan dan tes-tes tersebut tetap memiliki daya fungsi yang sesuai dengan apa yang akan diukur.

Sumber

Friday, October 10, 2014

INTERNET

Pengertian Internet

Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliyaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian tersebut dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Definisi umum :
Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan–jaringan komputer lokal dan regional, dan me-mungkinkan komunikasi data antar komputer – komputer yang terhubung ke jaringan tersebut

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. Melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan menggunakan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah,  mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Proyek ini berkembang pesat, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, Universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Koneksi ke Internet

Untuk dapat terhubung dengan internet, perlu adanya koneksi Internet Gateway. Berikut ini adalah beberapa contoh Internet Gateway.
1.      Online service (Layanan online)
2.      Lembaga Badan Hukum atau pendidikan yang memberi account pada jaringan lembaga tersebut yang terkoneksi ke internet.
3.       Internet Service Provider (ISP), suatu jasa layanan koneksi Internet untuk jaringan komputer yang terhubung kepadanya. Terdapat ISP local dan internasional. Contoh ISP yang ada di Indonesia yaitu indosatNet, TelkomNet,   adNet, Indo Internet, D~Net, Wasantara Net, VisonNet, Centrin, Idola dsb.

Jenis Hubungan ISP
·          Hubungan jaringan langsung
misalnya: Ethernet
·         Hubungan jarak jauh
misalnya: Leased line, micro wave radio, VSAT, dsb.
·         Hubungan lokal dengan jalur telepon.

Perangkat yang dibutuhkan
Berikut ini adalah beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk koneksi ke internet.
1.      Seperangkat komputer.
2.      Perangkat lunak koneksi. Contoh : Sistem Operasi, Web Browser, E-mail.
3.      Penyedia akses Internet. Contoh : Internet Service Provider (ISP).
4.      Piranti lunak komunikasi dan protokol TCP/IP
5.      Modem.
6.      Perangkat jaringan tambahan (untuk Corporate Connection).
7.      Saluran telepon.

Dampak Positif dan Negatif dari Internet

Internet merupakan salah satu kemajuan bidang teknologi yang sangat berkembang dan bermanfaat. Internet memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat, bahkan memudahkan kita berkomunikasi dengan siapapun di mancanegara. Internet mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia. Berpadukan dengan mesin pencari seperti Google, pengguna internet di dunia mempunyai akses Internet yang mudah untuk mendapatkan bermacam-macam informasi.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Kini dengan adanya internet, berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka dapat dilakukan melalui internet. Transaksi jual beli melalui internet tentunya memudahkan para penjual dan pelanggannya untuk melakukan transaksi tersebut. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Tentunya, di setiap hal positif pasti ada hal negatif. Begitu pula dengan internet, selain memberikan manfaat yang baik, internet mempunyai dampak negatif bagi para penggunanya yang semena-mena. Salah satu contohnya adalah memudahkan orang-orang licik melakukan penipuan dalam transaksi jual beli online. Banyak pula yang melakukan penipuan identitas diri seperti di facebook, twitter, dan media sosial lainnya. Hal itu akan sangat merugikan jika kita tidak berhati-hati.
Internet juga memudahkan kita untuk mengakses situs-situs yang tidak baik seperti situs porno, bahkan para pelajar pun dapat dengan mudah mengaksesnya. Tentu saja itu memberikan dampak negatif bagi para pelajar yang mengakses situs terlarang tersebut. Bagi para pecinta game, mereka dapat bermain game online dengan mudah di internet, dan hal itu terkadang membuatnya lupa waktu.
Sebagai pengguna internet, jadilah pengguna yang baik. Gunakanlah internet sebaik mungkin. Carilah informasi-informasi yang bermanfaat dan tentunya yang menambah wawasan dan ilmu pengetahuanmu. Internet memang memberikan banyak manfaat dan dampak positif, tapi jika tidak digunakan dengan tepat, internet dapat menjadi boomerang untuk diri sendiri dan orang lain. Jadi, cerdiklah dalam menggunakan internet dan berhati-hatilah.
Sumber
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Internet
lily.staff.gunadarma.ac.id