Neil
Armstrong
Sebagai
peserta program penerbangan antariksa manusia Man In Space Soonest Angkatan
Udara Amerika Serikat
dan X-20
Dyna-Soar, Armstrong
bergabung dengan Korps Astronot NASA tahun 1962. Penerbangan antariksa pertamanya adalah
misi Gemini 8 NASA tahun 1966, yang saat itu
ia menjadi pilot komandonya dan menjadi warga negara A.S. pertama di luar angkasa.
Pada misi ini, ia melakukan perapatan dua wahana antariksa berawak pertama bersama pilot David Scott.
Penerbangan antariksa kedua dan terakhir Armstrong
adalah sebagai komandan misi pendaratan bulan Apollo 11 bulan Juli 1969. Pada misi ini,
Armstrong dan Buzz Aldrin turun ke permukaan bulan dan
menghabiskan 2½ jam menjelajahi Bulan, sementara Michael Collins tetap di orbit di dalam Modul
Komando.
Perjalanan
ke Bulan
Tugas Apollo 11 adalah mendarat dengan selamat alih-alih mendarat pas di satu titik tertentu. Tiga menit setelah roket bulan turun, Armstrong mengetahui bahwa kawah-kawah berlalu dua detik terlalu cepat, yang berarti Eagle akan mendarat mendahului zona pendaratan yang direncanakan sejauh beberapa mil. Pendaratan di permukaan bulan terjadi pukul 20:17:39 UTC tanggal 20 Juli 1969.
Tugas Apollo 11 adalah mendarat dengan selamat alih-alih mendarat pas di satu titik tertentu. Tiga menit setelah roket bulan turun, Armstrong mengetahui bahwa kawah-kawah berlalu dua detik terlalu cepat, yang berarti Eagle akan mendarat mendahului zona pendaratan yang direncanakan sejauh beberapa mil. Pendaratan di permukaan bulan terjadi pukul 20:17:39 UTC tanggal 20 Juli 1969.
Ketika Armstrong melakukan proklamasinya, Voice of America disiarkan kembali
langsung melalui BBC dan stasiun-stasiun lain di seluruh dunia. Perkiraan
penonton global mencapai 450 juta orang, dari total populasi dunia 3,631 miliar
jiwa.
Sekitar 20 menit setelah pijakan
pertama, Aldrin bergabung dengan Armstrong ke permukaan dan menjadi orang kedua
yang berjalan di Bulan, dan keduanya memulai tugas mereka menyelidiki
sebagaimana mudahkah seseorang bergerak di permukaan bulan. Sebelum itu, mereka
mengeluarkan plakat yang memperingati penerbangan mereka, dan juga menancapkan bendera Amerika Serikat. Bendera yang dipakai dalam misi ini memiliki kawat
besi yang membuat bendera membentang horizontal dari tiangnya. Karena kawat
tersebut tidak tertarik penuh, bendera tersebut agak terlipat dan bengkok
selama perjalanan hingga akhirnya tampak bergelombang, seolah-olah ada angin di
Bulan.
Selain Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, astronot lain yang menjalankan misi Appolo dan sukses mendarat di bulan adalah Pete Conrad, Alan Bean, Alan Shepard, Edgar Mitchell, David Scott, James Irwin, John Young, Charles Duke, Eugene Cernan, dan Harrison Schmitt.
Pada 21 Juli 1969, Neil Armstrong mengukir
sejarah sebagai orang pertama yang menginjakan kakinya di bulan. Ia datang
bersama Buzz Aldrin sebagai co-pilot dalam misi Appolo 11. Mereka mendarat
dengan selamat di Tranquility Base dan berada di permukaan Bulan selama 21 jam
36 menit 21 detik. Dari pendaratan pertama manusia di bulan, Neil dan Aldrin
mengambil sampel bebatuan bulan, menancapkan bendera AS, menanamkan seismograf,
dan melakukan eksperimen bernama Lunar Ranging Retroreflector yang mengukur
jarak antara Bulan dengan Bumi menggunakan sinar laser.
Pada misi Apollo 12, Pete Conrad and Alan Bean
adalah orang kedua yang melakukan pendaratan di Bulan. Apollo 12 diluncurkan
pada tanggal 14 November 1969 dengan misi mengontrol dan memperbaiki wahana
antariksa Surveyor 3. Sedangkan pada misi Apollo 13 mengalami kecelakaan
kebocoran tanki oksigen sehingga menyebabkan batalnya pendaratan di Bulan.
Tanggal 31 Januari 1971 Apollo 14 berhasil diluncurkan membawa Alan Shepard dan Edgar Mitchell dan mendaratkannya dengan selamat sampai di Bulan pada 5 Februari. Shepard dan Mitchell mengemban misi untuk menanamkan alat eksperimen seismik untuk mempelajari kemungkinan adanya gempa di Bulan.
Orang ketujuh dan kedelapan yang menginjakkan kakinya di Bulan adalah David Scott dan James Irwin. Mereka berdua ditugaskan dalam misi Apollo 15 pada 31 Juli 1971 sampai 2 Agustus.
Apollo 15 mendarat di antara dua gunung di permukaan Bulan. Mereka juga membawa semacam kendaraan untuk memungkinkan melakukan penjelajahan lebih jauh. Scott dan Irwin ditugaskan menanamkan beberapa alat eksperimen dan membawa pulang 77 kilogram bebatuan Bulan.
John Young dan Charles Duke adalah dua orang
selanjutnya yang mendaratkan kakinya di Bulan. Apollo 16 berada di Bulan selama
tiga hari dari 21 hingga 23 April 1972. Sedangkan aktivitas yang dilakukan di
permukaan Bulan oleh John Young dan Charles Duke berlangsung selama 20 jam 14
menit. Kedua astronot Apollo 16 menjelajahi Bulan menggunakan kendaraan khusus
sejauh 26,7 kilometer.
Yang terakhir menginjakkan kakinya di Bulan adalah Eugene (Gene) Cernan dan Harrison (Jack) Schmitt dalam misi Apollo 17 pada 11 Desember 1972. Mereka bermukim selama tiga hari di bulan dengan melakukan sejumlah penelitian dan mengambil beberapa sampel bebatuan bulan. Kru Apollo 19 kembali ke Bumi pada 19 Desember setelah melakukan perjalanan panjang selama 12 hari.
Yang terakhir menginjakkan kakinya di Bulan adalah Eugene (Gene) Cernan dan Harrison (Jack) Schmitt dalam misi Apollo 17 pada 11 Desember 1972. Mereka bermukim selama tiga hari di bulan dengan melakukan sejumlah penelitian dan mengambil beberapa sampel bebatuan bulan. Kru Apollo 19 kembali ke Bumi pada 19 Desember setelah melakukan perjalanan panjang selama 12 hari.
No comments:
Post a Comment